specialist investment partner

Dana Kelolaan Capai Rp 7,1 triliun, Produk Reksa Dana Trimegah Berhasil Tumbuh Diatas Pasar

28 Januari 2015, 15:14

Jakarta, 29 Januari 2015 – Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap reksa dana telah mendorong investasi pada produk ini terus meningkat. Potensi itulah yang berhasil dioptimalkan oleh PT Trimegah Aset Management (Trimegah). Sampai 30 Desember 2014, Trimegah berhasil menjaring dana kelolaan senilai Rp 7,16 triliun, meningkat 70% dibandingkan pada 30 Desember 2013.

 

Pada tahun 2014 Trimegah juga meluncurkan 11 produk reksa dana yang terdiri dari Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Terproteksi, Kontrak Pengelolaan Dana dan Reksa Dana Penyertaan Terbatas.

 

Peningkatan dana kelolaan Trimegah di tahun 2014 jauh diatas pertumbuhan dana kelolaan industri reksa dana. Berdasarkan data OJK, selama 2014 total dana kelolaan reksa dana mencapai sekitar Rp 266,22 triliun, tumbuh 21,49% daripada tahun 2013 sebesar Rp 219,12 triliun.

 

Denny R. Thaher, Direktur Utama Trimegah Asset Management menjelaskan, pertumbuhan dana kelolaan Trimegah menjadi salah satu indikasi tingginya kepercayaan investor terhadap reksa dana. Apalagi sebagian besar dana kelolaan Trimegah merupakan reksa dana saham yang memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan produk lainnya.

 

"Kami sangat bersyukur ditengah kondisi ekonomi yang sangat menantang, kinerja Trimegah pada tahun 2014 mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Ini  menjadi bukti bahwa pengelolaan dana yang dilakukan Trimegah mendapat kepercayaan tinggi dari para nasabah sebagai partner investasi kami," jelas Denny di Jakarta, Kamis (29/1).

 

Denny menjelaskan, selama tahun 2014 produk-produk reksa dana yang dikelola Trimegah berhasil tumbuh signifikan. Seperti TRAM Infrastructure Plus yang tumbuh sebesar 39.11%, TRAM Asa Equity tumbuh 37.58%, TRAM Consumption Plus tumbuh 34.51%, TRIM Kapital Plus tumbuh 32.23% dan TRIM Kapital tumbuh sebesar 32.07% secara Year on Year. Tingkat pertumbuhan produk reksa dana saham Trimegah tersebut diatas pertumbuhan IHSG sebesar 22.29% (YOY).

 

"Hasil yang luar biasa ini tidak lepas dari kerjasama tim Trimegah Asset Management yang solid. Kepercayaan nasabah sebagai partner investasi kami juga menjadi salah satu kunci dari pencapaian Trimegah," katanya.

 

Market View 2015 

 

Di tahun 2015 Trimegah optimis akan mampu mempertahankan dan melanjutkan kinerja positif tahun lalu. Dibukanya Asean Free Trade Zone, tahun 2015 adalah kesempatan yang baik untuk berinvestasi. Ditengah meningkatnya kewaspadaan terhadap pengetatan ekonomi di Amerika, pemerintah baru dipercaya akan mampu melanjutkan reformasi struktural dan mendorong perekonomian tumbuh semakin positif.

 

Melihat dari sudut pandang perekonomian global, kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidak seburuk dengan apa yang ditakuti pasar dan para pelaku ekonomi.

 

Bagaimanapun zona Eropa, Jepang, Cina dan negara lainnya membutuhkan dorongan untuk perekonomiannya, yang kemungkinan besar adalah dalam bentuk gelombang quantitative easing baru. Apabila Amerika mengetatkan perekonomian, negara berkembang lain akan memberikan likuiditas yang cukup di pasar.

 

"Kami menyadari risiko jangka pendek dan akan berusaha sebaik mungkin untuk memitigasi hal tersebut. Tapi kami percaya Indonesia tengah menuju jalan yang tepat dan dapat memberikan kesempatan berinvestasi yang akan menghasilkan return signifikan. Mengidentifikasi perusahaan berkualitas adalah kunci kami dalam mendapatkan return yang lebih baik dibandingkan benchmark," jelas Denny.

 

Denny menambahkan penurunan harga minyak, pemangkasan subsidi BBM dan alokasi anggaran yang lebih besar ke sektor infrastruktur akan menjadi sejumlah katalis pendorong perekonomian di 2015. Asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditetapkan sebesar 5,7% tahun ini, lebih tinggi dari realisasi tahun 2014 sebesar 5,1%, menunjukkan bahwa potensi penguatan ekonomi terbuka lebar.

 

Dengan sejumlah indikator makro ekonomi nasional yang positif dan situasi global yang tetap menantang, Denny optimis industri reksa dana tahun ini akan tumbuh double digit. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap investasi, khususnya kelompok menengah usia muda, merupakan pasar reksa dana yang sangat potensial saat ini.

 

"Salah satu target pasar Trimegah adalah kelompok usia muda seperti kelompok pekerja fresh graduate dan profesional muda yang tumbuh pesat. Kami percaya dengan sosialisasi dan pemahaman risiko yang semakin baik disisi nasabah, jumlah dana kelolaan akan terus tumbuh signifikan. Potensinya sangat besar sementara yang tergarap masih kecil," ujar Denny.

 

Layanan dan Fitur Reksa Dana 

 

Trimegah hadir dengan layanan yang akan membantu nasabah dalam berinvestasi. Trimegah memiliki 16 kantor cabang yang tersebar di 13 kota besar di seluruh Indonesia serta layanan Call Center yang dapat dihubungi di 021-2924 8030 atau e-mail cs_tram@trimegah.com. Trimegah menjadi Manajer Investasi pionir yang menggabungkan fitur asuransi dan reksa dana sejak tahun 2008. Hingga saat ini terdapat 3 (tiga) reksa dana yang dilengkapi dengan fitur asuransi kecelakaan atau kematian, untuk melindungi Anda dan orang tersayang, yaitu TRIM Kapital Plus, TRAM Consumption Plus dan TRAM Infrastructure Plus.

 

Trimegah pun sangat fokus dalam hal melakukan edukasi investasi kepada masyarakat dan mahasiswa. Kegiatan ini telah berjalan ke beberapa kota besar di seluruh Indonesia sejak tahun 2011 dan  telah bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI). Selama tahun 2014, kegiatan edukasi diantaranya adalah Pekan Reksa Dana di Bandung, Malang, Yogya dan Jakarta bersama OJK dan APRDI, Gerakan Cinta Pasar Modal bersama OJK dan BEI, serta kegiatan edukasi yang diselenggarakan secara independen dengan total lebih dari 25 kegiatan selama 1 tahun.

 

Saat ini, transaksi reksa dana pun dipermudah melalui fasilitas reksa dana online yang dapat di akses melalui www.itram.co.id serta fitur Autodebet yang dapat membantu nasabah dalam berinvestasi bulanan melalui pendebetan secara otomatis pada rekening BCA dan Bank Mandiri. 

 Latest Press Release


 Arsip